English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
NAHDLATUL ULAMA BERKOMITMEN TETAP MEMPERTAHANKAN PANCASILA DAN UUD 1945 DALAM WADAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Karena menurut NU, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI adalah upaya final umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia

LARANGAN MENGKAFIRKAN (TAKFIR) TERHADAP MUSLIM LAIN

Diposting oleh Musholla BAITUL HASAN Sabtu, 18 Agustus 2012

Soal : Bolehkah mengkafirkan orang Islam?

Jawab: Tidak boleh, sesungguhnya mengkafirkan orang Islam, orang yang telah mengucapkan kalimat لااله الا الله merupakan perkara berat. tidak ada yang berani melakukannya kecuali orang yang memang disesatkan oleh Allah SWT. yang buruk prasangkanya dan mengikuti dorongan hawa nafsunya.

Soal : Apa dalilnya?

Jawab : Di dalam hadits yang shohih ada disebutkan:

إن النبي صلى الله عليه وسلم قال : إذا كفر الرجل أخاه فقد باء بها احدهما إن كان كما قال والا رجعت اليه

"sesungguhnya nabi SAW. telah bersabda : "apabila seseorang mengkafirkan saudara sesamanya, maka pengkafiran itu pasti menimpa kepada salah satunya. jika yang dikafirkan itu memang kafir, maka ia kafir, jika yang dikafirkan tidak kafir maka kekafiran itu kembali menimpa kepada orang yang mengkafirkan" (HR. Imam Muslim)

Imam Abu Bakar al-Baqilani mengatakan: "memasukkan seribu orang kafir kedalam Islamkarena ada kemiripan Islam dalam satu hal saja itu lebih kecil resikonya daripada mengkafirkan seorang Muslim karena ada seribu kemiripan.

Ini mengkafirkan hanya seorang muslim, lalu bagaimana halnya orang yang berani mengkafirkan mayoritas orang Islam dan menghukuminya syirik karena mereka melakukan tawassul dan mengambil berkan peninggalan orang-orang baik sementara keimanan mereka telah jelas nyata dan hati mereka tetap meng-Esakan Allah, tuhan seluruh alam.

Dalam menolak orang-orang yang biasa mengkafirkan ornag-orang islam hanya dengan alasan seperti itu an orang-orang yang mengikuti madzhab yang berpendirian seperti itu yang didalamnya sarat dengan faham-faham yang keliru , cukuplah kiranya membaca kembali sabda Rasulullah SAW:

إن الشيطان قد أيس أن يعبده المصلون فى جزيرة العرب ولكن فى التحريش بينهم.

" sesungguhnya setan benar-benar putus asa dalam usahanya agar disembah oleh orang-orang yang menjalankan sholat disemenanjung ara, tetapi setan mengambil cara adu domba diantara mereka. (HR. Imam Muslim dan at-Turmudzi)

Di dalam hadis tersebut Rasulullah SAW. dengan tegas menjelaskan, bahwa orang-orang dari umat ini yang mengamalkan sholat tidak menyembah kepada selain Allah selamanya dan tidak berbuat syirik atau menyekutukan tuhan lain dengan Allah.

Dalam sebuah riwayat lain ketika nabi SAW. melakukan ibadah haji wada' bersabda:

إن الشيطان قد أيس أن يعبد بارضكم بعد هذا اليوم ابدا ولكنه رضي منكم بما دون ذالك مما تحترقون من أعمالكم فاحذرو على دينكم.

"sesungguhnya setan telah putus asa dalam usahanya agar dapat disembah dibumi kalian semua ini sesudah hari ini untuk selamanya-lamanya. tetapi setan merasa puas dengan usahanya selain itu, berupa kerendahan perbuatan (amal) kamu semua, maka berhati-hatilah terhadap urusan agama kamu semua.

Demikian itulah peringatan Rasulullah SAW. yang pasti benar, karena beliau tidak berkata menurut hawa nafsunya. apa yang beliau ucapkan semata-mata wahyu dari Allah SWT.

Sumber: Terjemah Kitab الأجوبة الغالية


1 Responses to LARANGAN MENGKAFIRKAN (TAKFIR) TERHADAP MUSLIM LAIN

  1. Unknown Says:
  2. boleh mengkafirkan sahabat-sahabat nabi selain Ali,dan istri nabi ?Apa akibatnya jk ternyata tuduhan itu tdk benar di akhirat nanti?

     

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
INGAT, PEMILU / PILKADA JANGAN GOLPUT :
SATU SUARA ADALAH SATU HARAPAN JIKA SATU SUARA TERBUANG BERARTI SATU HARAPAN HILANG
JIKA ANDA GOLPUT ANDA KEHILANGAN KESEMPATAN MEMPERBAIKI BANGSA INI

PEMBERITAHUAN LAMAN INI MENERIMA SUMBANGAN ARTIKEL KEASWAJAAN, KEBANGSAAN DAN KEINDONESIAN Kirimkan Artikel anda ke : alhasan-petarukan@gmail.com