Pernah suatu ketika seseorang berkata kepadaku: kau berprasangka baik kepada manusia, apakah masih ada manusia yang baik? aku menganggap tidak ada seorang pun yang baik.
kukatakan padany, bahw akunmeyakininpenghuni zaman ini semuanya baik. dan aku meyakini setiap orang memiliki kewalian khusus.
Seorang manusi hendaknya meyakini kewalian orang lain, bahkan kewalian diri sendiri. sebab senua itu adalah urusan Allah. bisa jadi kau memiliki rahasia (sirr) yang oleh Allah tidak ditunjukkan kepadamu. atau mungkin kalau kau mengetahui apa yang kau miliki justru akan tertipu.
Bhkan ada yang berkata "BAHKAN QUTHB TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA ADALAH QUTHB" ini adalah rahmat baginya.
Oh....alangkah indahnya husnuzzhon (prasangka baik). dengan prasangka baik kita bisa menangkap Asror (rahasia-rahasia) makhluk tanpa kita sadari. Namun kini ikatan (rowabith) telah lepas, dan kita hanya memandang basyariyyah (sisi lahiriah) saja. Jika seseorang melihat orang lain melakukan maksiat, ia lalu berprasangka buruk kepadanya. serahkanlah urusan makhluk kepada Allah, jika mau Ia akan menyiksanya, jika mau Ia akan mengampuninya. ان الله لايغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذالك لمن يشاء
" sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dn ia mengampuni segala dosa selain syirik bagi siapapun yang Ia kehendaki. (QS. An-Nisa', Ayat 48)
Berprasangka baiklah kepada manusia. jika kau ingin meneliti, maka telitilah diri sendiri, curigailah dirimu sendiri, meskipun engkau sedang berbuat ketaatan.
Sumber: Terjemah kitab مناقب صاحب مولد سمط الدرر الحبيب على بن محمد الحبشى
INGAT, PEMILU / PILKADA JANGAN GOLPUT :
SATU SUARA ADALAH SATU HARAPAN JIKA SATU SUARA TERBUANG BERARTI SATU HARAPAN HILANG
JIKA ANDA GOLPUT ANDA KEHILANGAN KESEMPATAN MEMPERBAIKI BANGSA INI
SATU SUARA ADALAH SATU HARAPAN JIKA SATU SUARA TERBUANG BERARTI SATU HARAPAN HILANG
JIKA ANDA GOLPUT ANDA KEHILANGAN KESEMPATAN MEMPERBAIKI BANGSA INI
0 komentar